Sebagai bentuk solidaritas atas tertangkapnya Wildan, grup peretas tersebut melakukan
sejumlah aksi serangan atas
sejumlah situs milik pemerintah Republik Indonesia dengan domain
".go.id". Sebuah pernyataan bernada menyindir penanganan hukum di
Indonesia terhadap kasus
hackingpun tertuang di situs
scripgratis.org.
Persoalan hacking ini pun menimbulkan kekhawatiran bahwa aksi mereka tak hanya terbatas soaldeface atau mengganti laman situs saja, melainkan juga menjurus pada tindak pencurian data.
Seperti diutarakan oleh pemilik akun Twitter @bangaip_topdeh, data-data
sensitif dalam institusi-institusi pemerintah yang menjadi korban
serangan berpotensi bocor di internet.
Akun Twitter ini gencar "berkicau" sejak kejadian penyerangan situs pemerintah sekitar dini hari tadi.
Menurut pemilik akun Twitter tersebut, hal ini pernah terjadi pada data e-mail dan password sejumlah akun milik Tentara Nasional Indonesia yang pada pertengahan 2011 lalu dibocorkan melalui situsonline pasting pastebin.com oleh kelompok Anonymous.
Bisa dibayangkan apa yang akan terjadi apabila data e-KTP milik sekian
juta warga negara Indonesia berhasil dicuri dan diedarkan di internet.
Ramai di internet
Penangkapan Wildan dan reaksi yang ditimbulkan olehnya segera menjadi
topik hangat di Twitter. Perbincangan mengenai isu ini bisa diikuti
lewat hashtag #OpFreeWildan.
Sebagian pengguna Twitter memprotes ancaman hukuman yang dinilai terlalu berat untuk
tindak "iseng" yang
dilakukan oleh Wildan. Sebagian lainnya mempermasalahkan keamanan
situs-situs milik pemerintah yang ternyata rentan dibobol
hacker.
Wildan yang sehari-hari berprofesi sebagai penjaga warnet menghadapi
ancaman penjara 12 tahun berikut denda Rp 12 miliar. Pemuda lulusan SMK
ini diciduk oleh Tim Cyber Crime Polri atas dugaan meretas situs
Presiden SBY di www.presidensby.info pada 9 Januari lalu.
Media luar negeri seperti
The Register dan
Tech In Asia telah mulai membawa pemberitaan tentang kasus ini ke ranah internasional.
Akun Twitter @YourAnonNews yang selama ini dikenal sebagai "corong" grup
Anonymous sendiri hingga kini belum mengeluarkan pernyataan apa pun
terkait kasus peretasan Wildan dan reaksi grup yang menamakan diri
"Anonymous Indonesia" tersebut.
Title : Serang Situs Pemerintah, "Hacker" Juga Curi Data Penting?
Description : Penangkapan Wildan Yani Ashari, pemuda asal Jember, Jawa Timur, yang diamankan Badan Reserse Kriminal Polri karena diduga meretas si...